Kutai Timur – Anggaran beasiswa untuk jenjang SD dan SMP pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Mulyono.
Menurutnya, tahun ini, Disdikbud Kutai Timur mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 16,7 miliar, naik dari Rp 5,5 miliar pada tahun 2023.
“Anggaran beasiswa ini kami tingkatkan untuk menambah jumlah penerima dan menaikkan nominal beasiswa yang diterima siswa, sesuai dengan kebutuhan saat ini,” ujar Mulyono. Kamis (14/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa d tahun 2023 lalu, Siswa SD menerima Rp750 ribu per anak seriap tahun, dengan total penerima mencapai sekitar 4.800 anak.
Sementara, tahun 2024 ini, nominal beasiswa ditingkatkan menjadi Rp1 juta per anak, dengan jumlah penerima melonjak hingga 12.250 anak.
Jenjang SMP, jumlah beasiswa per anak juga mengalami peningkatan. Jika tahun lalu setiap anak menerima Rp 1 juta, tahun ini naik menjadi Rp 1,5 juta per anak per tahun.
Jumlah penerima juga bertambah dari sekitar 1.100 anak menjadi 2.500 anak pada tahun 2024.
“Jika kita bandingkan, pada 2023, sekitar 8,7 persen dari total siswa di Kutai Timur mendapatkan beasiswa dari kabupaten. Tahun 2024 ini, jumlah tersebut meningkat signifikan hingga mencapai 20,8 persen,” tambah Mulyono.
Tak hanya beasiswa dari daerah, kata Mulyono, siswa juga berpotensi menerima bantuan pendidikan dari provinsi melalui program Kaltim Tuntas dan dari pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Namun, mekanisme beasiswa diatur agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Kami menunggu beasiswa PIP keluar terlebih dahulu, kemudian diikuti Kaltim Tuntas dan akhirnya beasiswa Kutim Tuntas,” jelas Mulyono.
Dengan adanya peningkatan alokasi anggaran ini, diharap dapat membantu anak-anak di Kutai Timur untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan lebih baik. (adv)
