banner
Daerah

Investasi PMDN di Kutai Timur Meningkat Hingga 1 Triliun

×

Investasi PMDN di Kutai Timur Meningkat Hingga 1 Triliun

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) baru saja merilis laporan terkait realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk periode Juli hingga September 2024.

Angka yang tercatat cukup signifikan, yakni Rp 1.074.055.400.000. Meskipun demikian, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan Triwulan II 2024, dengan penurunan mencapai 23,89 persen.

Kepala DPM-PTSP Kutim, Darsafani, mengungkapkan bahwa meski investasi PMDN di Kutai Timur melebihi angka Rp 1 triliun, pencapaian tersebut masih mengalami penurunan 1,87 persen jika dibandingkan dengan Triwulan II tahun ini.

Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga laju investasi di daerah tersebut.

Namun, Darsafani juga menambahkan bahwa investasi PMDN memiliki karakteristik fleksibel yang memungkinkan para investor domestik lebih mudah menyesuaikan diri dengan regulasi dan kondisi pasar dalam negeri.

Ini menjadi nilai tambah bagi daerah yang ingin mengembangkan sektor ekonomi secara lebih stabil dan berkelanjutan.

“PMDN merupakan investasi yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan modal domestik. Hal ini memberi kesempatan besar bagi individu maupun badan usaha untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Darsafani.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa investasi PMDN berpotensi mendorong peningkatan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dengan jumlah investasi yang terus meningkat, diharapkan Kutai Timur dapat merasakan dampak positif, tidak hanya dalam bentuk peningkatan pendapatan daerah, tetapi juga dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat.

“Harapan kami, dengan besarnya investasi PMDN di Kutai Timur, kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah dapat meningkat, terutama bagi lingkungan sekitar yang secara langsung bersinggungan dengan sektor ini,” tutupnya.

Kendati ada penurunan di beberapa sisi, potensi besar investasi PMDN tetap memberikan optimisme bagi masa depan ekonomi Kutai Timur, dengan harapan agar daerah ini semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *