banner
DaerahHeadline

Upaya Pemkab Kutai Timur Cegah Stunting dengan Pola Hidup Sehat

×

Upaya Pemkab Kutai Timur Cegah Stunting dengan Pola Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen menekan angka stunting, sebuah masalah kesehatan yang telah menjadi perhatian utama di daerah tersebut.

Pemkab Kutim melalui Kepala Dinas Kesehatan, Bahrani Hasanal, Pemkab Kutai Timur menggulirkan serangkaian upaya untuk memastikan masa depan anak-anak di wilayahnya bebas dari stunting, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat berbasis konsep CERDIK.

CERDIK, yang terdiri dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres, menjadi pedoman utama dalam program pencegahan stunting di Kutai Timur.

Melalui pendekatan ini, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga kesehatan diri, terutama selama seribu hari pertama kehidupan, periode krusial yang dimulai sejak kehamilan hingga bayi berusia dua tahun.

Bahrani Hasanal menjelaskan bahwa pola hidup sehat yang diterapkan sejak dini dapat meminimalisir risiko terkena penyakit berbahaya.

Dengan pola hidup yang baik, ia percaya kesehatan masyarakat dapat terjaga hingga usia lanjut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara rutin, terutama dalam seribu hari pertama kehidupan, agar risiko stunting dapat diminimalisir,” ungkap Bahrani.

Keberhasilan Pemkab Kutai Timur dalam menurunkan angka stunting tidak hanya dirasakan di tingkat daerah, tetapi juga mendapat pengakuan luar biasa dari pemerintah provinsi.

Baru-baru ini, Kutai Timur menerima beberapa penghargaan bergengsi, di antaranya penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur sebagai salah satu kabupaten/kota dengan percepatan penurunan stunting terendah.

Selain itu, Kutim juga memperoleh penghargaan sebagai kabupaten dengan cakupan pengukuran dan intervensi pencegahan stunting terbaik.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta penerapan pola hidup sehat yang konsisten, upaya penurunan angka stunting dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif.

Pemkab Kutai Timur membuktikan bahwa kesehatan generasi penerus adalah investasi yang tak ternilai bagi kemajuan daerah. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *