LUTIM – Sebuah video yang diduga memperlihatkan anggota tim pemenangan pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati (Ibas-Puspa) melakukan intimidasi terhadap seorang kepala desa di Kabupaten Luwu Timur kini viral di media sosial.
Video berdurasi 56 detik itu berisi rekaman suara percakapan telepon, yang disertai tulisan: “Katanya romantis, katanya dekat tanpa sekat, faktanya intimidasi sana sini.”
Dalam percakapan yang terdengar, seorang pria yang diduga anggota tim Ibas-Puspa meminta rekannya untuk memastikan dukungan Kepala Desa Rinjani pada Pilkada 2024.
Pria tersebut terdengar mengarahkan rekannya untuk memeriksa kembali sikap kepala desa, yang sebelumnya dikabarkan mendukung Budiman.
“Coba ko pastikan dulu dek itu Kades Rinjani, kemarinkan di pak Budiman tapi katanya dia sudah bergeser di pak Ibas,” ujar suara dalam rekaman.
Ia juga menegaskan agar percakapan ini dilakukan dengan senyap dan meminta rekannya memastikan dukungan Kepala Desa Rinjani, sembari menambahkan ancaman terhadap proyek yang sedang dikelola sang kepala desa jika tidak mendukung Ibas-Puspa.
“Kumpulkan datanyae, nanti saya yang kerjain pak desa itu, kalau dia (Kades Rinjani) tidak full ke kita, kita hancurkan ini proyeknya,” tegasnya dalam rekaman.
Video ini menimbulkan beragam reaksi dari publik, terutama di kalangan masyarakat Luwu Timur.
Warga yang menyaksikan video ini mempertanyakan etika dan integritas dalam kontestasi Pilkada 2024 serta mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki kebenaran dugaan intimidasi tersebut.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak tim pemenangan Ibas-Puspa terkait video yang beredar ini. Masyarakat pun menantikan klarifikasi dari pihak terkait untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. (*)