Kutai Timur – Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini semakin nyata di Kabupaten Kutai Timur.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kini menghadirkan langkah progresif dengan menyediakan alat peraga pembelajaran bagi seluruh TK dan PAUD Negeri di wilayah ini.
Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi proses belajar-mengajar di masa-masa penting perkembangan anak.
Menurut Heri Purwanto, Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, alat peraga ini berperan penting dalam menyampaikan materi pelajaran.
“Kami sediakan alat peraga pembelajaran untuk membantu anak-anak memahami materi sekaligus mempermudah guru dalam memberikan pelajaran sesuai kebutuhan anak usia dini,” ujar Heri waktu lalu.
Alat peraga ini, jelasnya, menjadi sarana penting dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, membangun interaksi yang baik antara guru dan siswa, dan menciptakan fokus dalam kegiatan belajar.
Lebih jauh, Heri menjelaskan beberapa manfaat utama dari alat peraga ini. Di antaranya adalah meningkatkan kemampuan sensor motorik anak, mengurangi pembelajaran yang terlalu verbal, dan menciptakan ruang interaksi yang dinamis antara siswa dan guru.
Manfaat ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi anak-anak dalam mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan dasar selanjutnya.
“Fungsinya banyak sekali, salah satunya untuk meningkatkan sensor motorik anak dan interaksi yang lebih erat antara guru dan siswa. Dengan demikian, anak-anak usia dini akan lebih siap ketika melangkah ke sekolah dasar,” tambah Heri.
Tak hanya siswa yang mendapatkan perhatian, tetapi guru juga. Melalui program ini, para guru menerima buku ajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar-mengajar.
Buku ajar ini diharapkan menjadi pedoman praktis dalam menyampaikan materi yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak usia dini.
“Bukan hanya sekolah dan siswa yang mendapat alat peraga pembelajaran, tetapi guru juga mendapat buku ajar untuk menunjang kualitas pendidikan,” pungkas Heri.
Dengan langkah ini, Disdikbud Kutai Timur berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, interaktif, dan produktif, sehingga anak-anak di wilayah ini dapat tumbuh dan belajar dengan baik. (Adv)