Kutai Timur – Dalam perjalanan menuju kemajuan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menempatkan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai landasan utama pembangunan.
Bagi Pemkab Kutim, SDM bukan hanya sebagai unsur yang harus diperhatikan, melainkan juga sebagai motor penggerak utama dalam pembangunan daerah untuk menciptakan daya saing yang lebih tinggi di masa depan.
Dengan kesadaran ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah menetapkan prioritas dalam memperkuat pendidikan, pelatihan, serta pemerataan akses teknologi di seluruh pelosok daerah, termasuk di wilayah desa.
Langkah strategis ini diambil dengan tujuan memastikan bahwa SDM yang ada tidak hanya berkembang secara maksimal, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Di tengah tantangan tersebut, Pemkab Kutim memiliki harapan besar terhadap generasi muda mereka.
Melalui pendidikan yang berkualitas, mereka yakin generasi muda Kutai Timur dapat menjadi generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berdaya saing, siap menjadi kekuatan utama dalam mendorong perubahan positif bagi kemajuan daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, menjelaskan bahwa upaya tersebut terlihat jelas dalam tujuh program unggulan yang diluncurkan oleh Pemkab Kutai Timur pada tahun 2024.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di seluruh wilayah Kutim, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Salah satu program yang telah berjalan dan terus mengalami penyempurnaan adalah pemberian buku dan seragam sekolah gratis.
Inisiatif ini tidak hanya meliputi buku pelajaran wajib, namun kini juga mencakup buku pendamping serta muatan lokal (mulok), yang diharapkan dapat memperkaya materi pendidikan bagi siswa.
Selain itu, Pemkab Kutim juga terus memperluas jangkauan bantuan seragam sekolah.
Kini, bantuan seragam tidak hanya terbatas pada seragam putih-merah dan putih-biru untuk tingkat SD dan SMP, tetapi juga mencakup seragam olahraga, batik, dan pramuka, memberikan kenyamanan lebih bagi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan ekstrakurikuler.
Dengan upaya ini, Pemkab Kutai Timur berkomitmen untuk membangun sebuah sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, demi memastikan bahwa setiap anak di Kutai Timur mendapat kesempatan yang setara untuk berkembang, mengasah potensi, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. (Adv)