Kutai Timur – Pemkab Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) Negeri dengan menaikkan insentif mereka.
Langkah ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim sebagai bentuk penghargaan atas peran penting guru dalam membimbing generasi muda di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa peningkatan insentif ini bertujuan agar para guru lebih sejahtera dan termotivasi dalam menjalankan tugas.
“Kami akan menaikkan insentif guru TK dan PAUD Negeri, agar mereka bisa merasakan kesejahteraan dan dapat lebih semangat dalam membimbing anak-anak,” ucap Heri dalam kesempatan wawancaranya.
Peningkatan ini bukan sekadar simbolis; ada kenaikan signifikan dalam jumlah insentif yang diterima oleh guru.
Jika sebelumnya insentif yang diterima guru TK dan PAUD Negeri hanya Rp850.000, kini Disdikbud Kutim berencana menaikkannya menjadi Rp1.250.000.
“Awalnya hanya Rp850.000, dan insyaallah akan kami naikkan menjadi Rp1.250.000,” imbuhnya.
Kebijakan ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Kutim dalam mendukung pendidikan usia dini yang tak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Heri menyatakan harapannya bahwa peningkatan insentif ini akan membantu guru-guru PAUD dan TK Negeri di Kutim untuk semakin optimal dalam mengemban tugas.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan, jadi sudah sepatutnya mereka mendapat perhatian khusus. Semoga dengan kenaikan insentif ini, para guru bisa lebih bersemangat dalam mengajar dan mendidik anak-anak di Kutim,” tutup Heri. (Adv)