Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memberikan dukungan penuh untuk kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Pemkab Kutai Timur juga memastikan bahwa distribusi logistik Pilkada akan tiba di setiap lokasi paling lambat lima hari sebelum hari pemungutan suara.
Salah satu isu yang juga dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sekretaris Kabupaten, Rizali Hadi, menegaskan bahwa Pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan aturan netralitas kepada ASN.
“Kami terus mengingatkan ASN untuk tidak menunjukkan dukungan kepada pasangan calon, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” jelas Rizali.
Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, Pemkab Kutai Timur juga berfokus pada peningkatan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula.
Rizali menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi politik kepada para remaja yang baru mencapai usia 17 tahun.
“Penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula, agar mereka lebih sadar akan hak-hak politik mereka,” tambahnya.
Rizali optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kutai Timur akan berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana damai demi kelancaran proses demokrasi tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai dengan harapan, tanpa ada hambatan yang berarti,” ujarnya.
Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Timur menjadi momen penting untuk menjaga kesinambungan demokrasi di tingkat daerah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kesiapan logistik, dan pengawasan terhadap netralitas ASN, diharapkan Pilkada dapat terlaksana dengan sukses dan melibatkan partisipasi masyarakat yang tinggi. (adv)