Kutai Timur – Sebanyak 139 Ketua BPD se-Kutai Timur hadir untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan sebagai upaya memperkuat kapasitas mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan di tingkat desa.
Kegiatan bimtek yang digelar di Hotel Five Premiere belum lama ini, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, menyampaikan pesan penting tentang peran strategis BPD.
Ia mengingatkan bahwa independensi BPD adalah fondasi utama dalam memastikan desa berjalan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
“BPD itu ibarat DPR di tingkat desa, yang bertugas memastikan anggaran digunakan dengan tepat dan membuat peraturan yang bermanfaat jangka panjang,” ujar Agus.
Pernyataan ini menggarisbawahi peran krusial BPD dalam memastikan penggunaan dana desa yang transparan dan tepat sasaran, sekaligus menciptakan regulasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, Agus juga menyoroti pentingnya netralitas dan profesionalisme BPD, terutama menjelang Pemilu.
Menurutnya, menjaga sikap netral menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan suasana kondusif di tengah dinamika politik desa.
“Dalam konteks mendekati Pemilu, netralitas dan profesionalisme BPD sangat penting untuk menjaga kondusivitas desa,” tambahnya.
Melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan para Ketua BPD mampu memperkuat peran mereka sebagai garda depan dalam pengawasan desa.
Dengan begitu, mereka tidak hanya berfungsi sebagai mitra pemerintah desa, tetapi juga sebagai penjaga kepentingan masyarakat yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. (Adv)