banner
DaerahEkslusifOpini

Tingkatkan Profesionalitas, Pemkab Kutim Bimtek 163 Juru Pungut Pajak

×

Tingkatkan Profesionalitas, Pemkab Kutim Bimtek 163 Juru Pungut Pajak

Sebarkan artikel ini

Kutai Timur – Sebanyak 163 juru pungut pajak dari desa dan kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkumpul memgikuti bimtek di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, beberapa waktu lalu.

Dalam suasana penuh semangat, mereka mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutim.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam mengelola pajak daerah sesuai regulasi terbaru, sekaligus mengintegrasikan kebijakan pajak modern.

Mengusung tema “Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD) dan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)”.

Acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan dan efisien.

Kepala Bapenda Kutim, Syahfur, mewakili Pjs Bupati H. M. Agus Hari Kesuma, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan perubahan regulasi.

“Kami ingin memastikan juru pungut pajak dapat bekerja secara profesional, efisien, dan sesuai dengan tuntutan regulasi baru,” ujar Syahfur.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur.

Mereka memberikan panduan teknis yang komprehensif, mulai dari strategi akurasi data hingga penerapan prosedur transparan.

Dengan materi tersebut, diharapkan para juru pungut pajak mampu menghadapi tantangan lapangan dengan lebih siap dan terarah.

Tak hanya sarat dengan materi teknis, suasana Bimtek kali ini terasa lebih hidup berkat kehadiran budaya khas Kutai Timur.

Tarian Dayak Kenyah dari Sanggar Tari Bina Seni Budaya Indonesia menyemarakkan acara, memberikan nuansa segar sekaligus membangkitkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal.

Menurut Syahfur, para juru pungut pajak merupakan ujung tombak dalam pencapaian target pendapatan daerah.

Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja pengelolaan pajak, yang pada akhirnya akan mempercepat pembangunan di Kutai Timur.

“Pajak adalah pilar utama pembangunan daerah. Dengan kompetensi yang meningkat, juru pungut pajak bisa lebih optimal dalam mengimplementasikan sistem yang transparan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting Bapenda Kutim, termasuk Plt Sekretaris Hj. Supianti, Kabid Pendataan dan Penetapan Deni Hendi, serta Kabid PBB P2 dan BPHTB Sundoro Yekti.

Kehadiran mereka memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan perubahan positif di bidang pajak daerah.

Melalui Bimtek ini, Bapenda Kutim menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pajak, tidak hanya demi memenuhi target pendapatan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik di seluruh Kutai Timur.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan pajak daerah, membuka jalan menuju sistem yang lebih modern, transparan, dan efisien sebuah langkah besar untuk masa depan Kutai Timur yang lebih baik. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *